Jumat, 30 Oktober 2009

ARTiMu...

Kau baGai peLangiku
di kaLa hujaNKu Reda…
Kau MatahaRiku
YanG MeNGHibuRKu SeTiaP GELap MaLam Yang kULaLui

Ku PeRNaH CoBa UNTuK MeNiKMaTi HuJaN…
KuPeRNaH INGiN MeNiKmaTi GeLaP MaLaM…

TaPi,,,
TaNPa PeLaNGiKu…
TaNPa MaTaHARiKu…
AKu BaGai aiR YaNg TaK BeRWaDaH…
MeNGaLiR TaNPa aRaH…

Cerpen

Angriani membuatku terbangun pagi pagi buta,
“Hallo..Dewa!”
Aku dengan suara parau menjawab “iya..ada apa?”
“Rama nginap disitu?”
“Tidak” jawabku singkat.
“oh..kok hpnya tidak aktif yah.. makasih wa”
Blum kujawab pertanyaan Angriani, dia langsung mematikan hpnya dan terputus.

Rama adalah kekasih angriani mereka sudah berpacaran kurang lebih 3 tahun, hubungan yang membuat orang iri. Begitupun aku iri dengan itu, bahkan sampai sekarang seorang wanitapu tak ada satupun yang pernah menjadi kekasihku. Rama adalah cowok yang tinggi, kurus dan putih dia memang gagah karena itu banyak cewek-cewek yang sering memperhatikan dia. Tapi dia cowok yang setia. Mungkin karena seorang Angriani cewek yang menurutku biasa-biasa saja, tidak ada yang terlalu menarik dari fisiknya, tapi dia seorang cewek yang sangat perhatiaan dengan Rama, selama mengenal Angriani Rama menjadi rajin kuliah dan tidak se liar dulu.

Rama seorang sahabat juga sekaligus kakak untuk aku, dia baru setahun lulus SMA mungkin menurutku karena semangat Angriani lah Rama melanjutkan sekolahnya di sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar. Rama dan Angriani selalu bercerita denganku ketika mereka ada masalah. Akupun selalu menjadi penengah karena Rama selalu bersamaku jadi aku tahu bagaimana kegiatan dia.

Sedangkan Angriani dia adalah kakak kelasku waktu SMA, dia salah satu siswi yang berprestasi, dia juga mudah bergaul, banyak sekali yang mengenalnya karena kebaikan dan kehumorisan dia, karena dia pacar dari Rama sahabatku, aku tak canggung lagi dengannya meskipun biasanya senior-senior cewek kebanyakan sombong dengan yuniornya, tapi Angriani tidak. Dia seorang cewek yang natural, apa adanya dan humorisnya membuat orang di dekatnya tidak bosan.

Dengan malas aku terbangun dan segera beranjak ke kamar mandi. Aku terbangun terlalu pagi karena Angriani, tapi aku sudah terbiasa dengan hal itu, begitulah Angriani saat tak mendapat kabar dari Rama, dia pasti menghubungi teman-teman Rama, dan akulah orang pertama yang di hubungi mungkin karena itulah aku dapat giliran di telepon kepagian.

Waktu menunjukkan pukul 07.00 tepat. Akupun menuju sekolah dengan motorku, tiba-tiba hpku berbunyi, ternyata sms dari Angriani, denagan pelan-pelan aku mengendarai motorku lalu membaca sms Angriani.

From : Angriani

Dewa…Please kamu singgah dulu di rumah Rama sebelum kesekolah. Kita ada masalah, sejak semalam hpnya tidak aktif, kamu liat keadaan dia saja truss ms aku. Makasih wa…

Utung saja rumah Rama belum lewat, jadi aku tidak perlu putar balik lagi. Akupun melihat keadaan rumah Rama ternyata sepi. Karena kamar Rama ada di depan dengan pintu tersendiri dari rumahnya, aku bisa leluasa masuk, ternyata rama tertidur. Aku langsung membalas sms Angriani.

To : Angriani

Dia lagi tidur tuh.. nyenyak banget sampe-sampe dia tidak dengar aku membuka kamarnya. Masalah apa sih? Tidak terlalu besarkan.


Belum lama terkirim. Sms balasannyapun langsung ku baca.

From : Angriani

Untunglah kalau dia tidur, aku takut dia kenapa-kenapa gara-gara masalah kami.
Aku mau tidur dulu karna semalaman tdk tidur nih. Makasih yah wa. Sekarang aku udah bisa tidur dengar kabar Rama.


Dalam perjalanan aku berfikir, masalah apa lagi ini, semoga mereka baik-baik saja.


Di tempat lain, di sebuah kamar yang penuh dengan pernak-pernik merah jambu, dengan alunan lagu SAMSON tak bisa memiliki, dari sebuah mp3 hp, Isak tangis terdengar menggema di ruangan itu. Angriani dengan baju tidurnya dan rambut berantakan sambil memeluk bantal, matanya tak henti-hentinya mengeluarkan guliran air mata yang membuat matanya terlihat bengkak. Meskipun dengan mata tertutup tapi air matanya terus mengalir deras, entah masalah apa yang membuatnya seperti itu. Dia lalu ter bangun dan termenung tampak sebuah buku kecil di dekatnya, bertuliskan sebuah
kata –kata,

KiNi JeNuH BaGai PeTiR…
YaNg TiAp SaaT MeNyAmBaRku
JeNuH YaNg HinggA DeTiK iNi BeLuM KuRaSa
TaPi TeLaH MeNeMaNiMu MelaNgKaH BersaMaKu…

RaGaKu BaGai RaPuH…
KisaH indaH ini …
mEnjaDi…LukA inDah BaGiKu
MeskipuN SakiT
TaPi Aku BeRTaHan…


Kata yang sudah cukup jelas menggambarkan perasaannya, Angriani mengambil hpnya dan mematikan alunan lagu Samson, dia menhubungi seseorang, dan entah kenapa belum lama dia langsung membanting hpnya di tempat tidur. Dengan kesal dia menggerutu,
“tidak aktif lagi.. kenapa kalau ada masalah seperti ini, apa salahku selama ini sampai kau bilang tertekan dengan hubungan ini, kata-kata itu terlalu perih di hatiku”
Suara tangis itu kian besar mengema di kamarnya, Angriani bagai kehilangan kontrol iya terus berbicara mengerutu sambil menekan-nekan tombol hpnya. Lalu kembali membantingnya.


Masih dengan suara tangis itu tapi suaranya sudah tak sebesar tadi. Tiba-tiba hpnya berbunyi, dengan tergesa-gesa Angriani mencari hpnya yang bersembunya di balik bantal setelah dilihat ternyata tepat telepon yang di tunggu-tunggunya lalu Angriani mengangkatnya dengan suara parau, sepertinya aka nada perkelahiaan besar,

“ Hallo ” kata Angriani dengan suara kasar mengangkat telepon.
“ ya,,,” jawab Rama singkat.
“ Kenapa semalaman Hpmu tidak aktif? Sengaja tidak mau di gangu.” Kata Angriani yang menjawab pertanyaannya sendiri.
“ Saya Cuma tidak mau marah marah, kita ini sudah pacaran 3tahun pasti masalah bisa kita hadapi dengan kepala dingin. ”
“ tapi kata-katamu semalam sudah kelewatan, saya juga manusia, punya perasaan.” Kata Angriani dengan suara yang terbata-bata karma tak tahan menahan tangis
“ maaf, saya emosi “ kata Rama membela diri, kata yang singkat tapi membuat hati Angriani mulai luluh. Terbukti dari senyum angriani yang membuat lesun pipinya kelihatan
“sudah. Mandi cepat trus kita barengan ke kampus” kata Rama lagi.
“ iya…” ucap Angriani dengan judes.


Sore ini aku dengan masih mengenakan seragam sekolahku duduk-duduk di bawah pohon mangga yang tak berbuah tapi rindang letaknya tepat di depan rumah Rama, dengan alunan gitar yang kupetik sambil melantunkan salah satu lagu iwan fals. Tak lama dua sejoli datang Rama dan Angriani, nampaknya mereka sudah baikan terlihat dari wajah keduannya yang ceria padahal sore yang panas ini adalah hari terpanas yang parnah aku rasa selama ada di bumi ini. Terlebih mereka baru pulang kampus pastinya lelah, tapi mungkin karena cinta yang sampai saat ini tak kutahu bentuknya bagaimana sampai wajah mereka berdua bagaikan baru mendapatkan undian berhadiah milyaran rupiah, (he..he..he aku tertawa geli dalam hati, memikirkan hal yang tak masuk akal).

Angriani dan Rama memberiku senyum termanis mereka saat motor Rama tepat berhenti di depanku, terkadang aku berfikir ingin juga punya seorang pacar, padahal wajahku masih kalah dari wajah Rama (ucapku menggerutu dalam hati sambil berbalik dikaca jendela rumah Rama, dan memperhatikan wajahku dengan termanggut-manggut)
“Muka,hidung,bibir semuanya sempurna, terlebih body. Cewek mana yang tidak takluk sama aku” kataku dalam hati. Tapi belum ada keberaniaan seperti keberaniaanku membanggakan diriku. Kulihat Angriani membuka tas nya dan dengan cepat melemparkanku sekaleng minuman dingin, aku langsung menangkapnya dan meminumnya sampai habis.
“ Makasih yah, aku hampir mati karena Rehidrasi nih, tapi gagal kok karena minuman dari kamu! “ kataku sambil bercanda.
“ he..he...hee…” tawa Angriani mendengar kata-kataku
“ Huuh…capek “ Rama menghelai nafasnya sambil membuka jaketnya.

Kita bertiga ngobrol-ngobrol di bawah pohon mangga sambil sedikit bercanda yang menghasilkan tawa yang renyah, hingga teriknya matahari tak terasa.


Rama dan Angriani memberiku sedikit pengetahuan tentang hidup, dimana dalam hubungan mereka ada tanggung jawab, kesabaran dan usaha. Aku selalu mengambil contoh dari segala macam konflik suka duka mereka ber dua, supaya suatu saat nanti saat aku telah mendapatkan seorang wanita yang bisa mendampingi aku, aku bisa lebih bisa menghadapi masalah.

PeRcAyAkU rEdUp LaGi,,,,

PeRcAyAkU rEdUp LaGi,,,,
SaaT RaGu mEmBuatkU biMBaNg
Aku teRLaLu mNcinTaiNYa
AkU sADaR inI saLaHku
tApi…
iniLaH perAsaaNku Yg sESungGuHnYa
AkU Tdk mw meMboHonGimu Dan jG mEmboHongi diriKu sEndiri…
kRn itU aKan mEmbuAtku SAKIT!!!
kiNi…AkU baGaikAn ManuSia BoDoH
yG hAnyA BisA mEnaNgis…
TanGis yAng Bisa mEmbuAtkU mELEpaSkaN bEbaN iNi,,,
TaNgiS yAng bisa meNgantaRku teRLELaP…